Selasa, 14 Desember 2010

Akuntansi Biaya

Penerapan Sistem Activity Based Costing ( ABC ) dalam Penentuan Harga Pokok Produksi pada PT. Kalbe Farma
Oleh : Wulandari

“Pengelolaan biaya berdasarkan aktivitas merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah in-efisiensi yang sering terjadi dewasa ini karena pembebanan biaya terutama overhead cost tidak berdasarkan aktivitas atau faktor yang mempengaruhi masing-masing komponennya, melainkan berdasarkan satu faktor saja dalam suatu bagian/departemen. Untuk menghadapi tantangan bisnis yang semakin berat, perusahaan harus mengarah kepada penerapan sistem pengalokasian biaya yang akurat & transparan.”
Era globalisasi telah memicu terbentuknya lingkungan bisnis yang dinamis, berorientasi pada pasar, kompetisi lintas negara, dan penggunaan teknologi secara intens. Mengakibatkan konsumen lebih kritis, concern terhadap kualitas, dan harga yang terjangkau. Jelas dalam hal ini PT. Kalbe Farma dituntut untuk mengoptimalkan sumber daya dan dana yang dimiliki serta lebih efisien & efektif dalam mengelola aktivitas operasional sehari-hari.
Penerapan sistem ABC memperlihatkan bagaimana kelebihan tersebut sangat berguna bagi PT. Kalbe Farma dalam rangka:
• Melakukan efisiensi biaya. PT. Kalbe Farma dapat secara tepat memperkirakan biaya setiap produk dan jasa untuk tujuan mengidentifikasi dan mengurangi yang tidak menguntungkan dan menurunkan harga yang yang terlalu mahal.
• Penentuan harga yang lebih tepat. Sistem ABC memberikan biaya sumber daya perusahaan melalui kegiatan produk dan jasa yang diberikan kepada pelanggan. Dengan demikian, ABC digunakan untuk mendukung keputusan strategis seperti harga, outsourcing dan identifikasi dan pengukuran dari inisiatif perbaikan proses. Sehingga manajemen PT. Kalbe Farma dapat membuat keputusan berdasarkan data yang akurat.
Bukti bahwa sistem ABC dapat menghasilkan informasi biaya yang akurat tidak menjamin sistem ini sempurna karena ternyata sistem ini masih memiliki beberapa keterbatasan. Keterbatasan-keterbatasan sistem ABC ini diantaranya adalah :
• Sistem ABC mensyaratkan bahwa perusahaan memproduksi berbagai macam produk dan berada di dalam lingkungan persaingan tertentu.
• Sistem ABC lebih menekankan pada permasalahan alokasi atau pembebanan biaya manufaktur, pemasaran, penelitian dan pengembangan tidak menjelaskan bagaimana portfolio atau komposisi produk yang paling optimal.
Kesimpulan dari berbagai essay penelitian yang saya baca, maka tidak setiap perusahaan harus menerapkan sistem ABC dalam perhitungan harga produknya. Meskipun secara teoritis dapat diketahui bahwa sistem ABC memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, namun tidak semua perusahaan dapat menerapkan sistem ini. Dua hal yang harus dipenuhi perusahan yang akan menerapkan sistem ABC, yaitu :
1. Biaya-biaya berdasarkan non-unit harus merupakan persentase signifikan dari biaya overhead. Jika biaya-biaya ini jumlahnya kecil, maka sama sekali tidak ada masalah dalam pengalokasiannya pada tiap produk.
2. Rasio-rasio konsumsi antara aktivitas-aktivitas berdasar unit dan aktivitas-aktivitas berdasar non-unit harus berbeda. Jika berbagai produk menggunakan semua aktivitas overhead dengan rasio kira-kira sama, maka tidak ada masalah jika cost driver berdasar unit digunakan untuk mengalokasikan semua biaya overhead pada setiap produk. Jadi perusahaan yang produknya homogen (diversifikasi produknya rendah) dapat menggunakan sistem konvensional tanpa ada masalah.
"Mengapa ABC penting sekarang dan tidak penting di masa lalu?" Ada dua alasan untuk menjelaskan fenomena ini. Yang pertama, kondisi perusahaan era sekarang, biaya perubahan struktur organisasi kontemporer. Yang kedua, meningkatkan keragaman produk perusahaan. Jadi, keterbatasan sistem ABC tak perlu dipermasalahkan tetapi hanya dipertimbangkan saja. Untuk PT. Kalbe Farma sendiri yang telah mulai meningkatkan keragaman produk perusahaannya dan menerapkan sistem ABC, pihak manajemen PT. Kalbe Farma juga alangkah baiknya mulai mempertimbangkan faktor-faktor eksternal yang lain seperti tarif pesaing dan kemampuan masyarakat yang dapat mempengaruhi dalam penetapan harga. Sehingga konsep ABC yang baru diterapkan PT. Kalbe Farma akan menjadi semakin efisien, efektif, relevan, dan reliable. “For this modern era, ABC concept made a key concept of the company's success”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar