Senin, 14 Maret 2011

THE INVENTION OF LYING


Dari film: The Invention of Lying

Lie Is The New Truth...

Release Date:October 2nd, 2009
Director:Ricky Gervais, Matt Robinson
Writer:Ricky Gervais, Matt Robinson
Starring:Ricky Gervais, Jennifer Garner, Rob Lowe, Jonah Hill, Louis C.K., John Hodgman, Tina Fey, Christopher Guest, Jeffrey Tambor, Nate Corddry, Patrick Stewart, Jason Bateman
Studio:Warner Bros. Pictures
Genre:Comedy

The invention of lying! judul yang unik bukan, karena memang, film film dengan konsep “out of the box” memang saya sukai, film film yang punya ide absurd tapi dapat dikemas dengan unik! tidak banyak bicara, film ini adalah film yang ditulis, disutradarai, dan dimainkan oleh ricky gervais, hmmm, dia merupakan aktor british yang lucu menurut saya, tentu saja filmnya pun kebanyakan komedi.

Di tempat di mana kebohongan tak pernah ada, seorang pria yang mampu berbohong berhasil mendapatkan keuntungan besar dari dusta yang ia ceritakan. Itulah yang dialami oleh oleh seorang pecundang bernama Mark (Ricky Gervais). Paling tidak semuanya berjalan mulus sampai semuanya berada di luar kendali Mark.
Entah dari mana Mark mendapat kemampuan untuk berbohong di saat tak ada seorang pun yang bisa melakukannya. Dalam waktu singkat Mark melihat ada prospek mendapat keuntungan besar dari kemampuannya yang tak dimiliki oleh orang lain ini. Jelas saja, cerita bohong yang disampaikan terdengar jauh lebih menarik dibanding kenyataan yang selama ini ada dan tak ada yang tahu kalau cerita itu hanya bohong karena tak ada orang yang kenal kata bohong.
Awal yang sudah berjalan baik ini tak disia-siakan Mark. Celakanya, karena semua orang menganggap cerita bohong Mark adalah kenyataan maka semua orang pun mempercayainya. Pelan tapi pasti, keadaan yang awalnya berpihak pada Mark mulai tak bisa lagi dikendalikan dan Mark terlibat masalah berat dengan segala kebohongannya.

Film yang bercerita ketika umat manusia sudah tidak pernah mengatakan kebohongan, yang orang-orang bicarakan semuanya adalah jujur, mutlak, tidak ada tambahan sana sini, tidak ada fiksi semua fakta! dan akhirnya ada seorang pria bernama mark (gervais) yang baru mengalami hari sialnya, yaitu diacuhkan di kencan yang dia sudah lama dambakan bersama dengan wanita idamannya anna (garner) kemudian esoknya dipecat dari kantornya tempat dia menjadi seorang scriptwriter, dan akhirnya hampir diusir dari apartementnya karena uang sewanya sudah hampir habis, di tengah keputusasaan tersebut, mark ketika ingin mengambil seluruh uangnya yang tersisa di bank dia pun mau tidak mau harus menghadapi kenyataan bahwa uangnya tinggal 300 dollar lagi, tapi entah mengapa ada keinginan kuat di benak mark agar dia bisa mengatakan uangnya ada 800 dollar lagi, dan voila! hal itupun tiba tiba terjadi, mark bisa berbohong! dan tentu saja teller bank tersebut percaya, karena film ini bersetting dimana semua orang pasti berkata jujur dan sudah pasti semua orang akan percaya yang orang bicarakan. hal tersebut membawa perubahan besar bagi mark, karena sekarang dia bisa mengatakan apapun walaupun tidak benar perkataanya dan orang lain akan tetap percaya, hingga akhirnya dia dihadapkan dengan suatu masalah, ketika mark mempunyai ibu yang sudah sekarat dan tidak tega melihat ketakutan di raut muka ibunya akan kematian, maka mark menceritakan hal hal yang menyenangkan yang akan terjadi jika orang telah meninggal dia akan pergi ke suatu tempat menyenangkan, hal tersebut tentu bagi mark adalah suatu perbuatan untuk menenangkan ibunya yang takut akan kematian dan tentunya ibunya percaya, tapi dokter yang ada di ruangan tersebut mendengar perkataan mark dan percaya juga, hingga akhirnya banyak orang berbondong bondong pergi kerumah mark untuk mengetahui kemanakah orang akan pergi ketika sudah meninggal?

Mungkin sinopsis diatas cukup memberikan gambaran akan kemanakah alur cerita ini, tapi mungkin pesan moral yang saya dapat adalah bahwa the invention of lying benar benar sebuah film yang “menyindir” ketika orang harus berkata jujur dari apa yang dilihatnya secara fisik, mungkin anda ingat pepatah “don’t judge the book by its cover” nah mungkin itu yang ingin disampaikan di film ini, bahwa kenyataan bukan selalu yang terlihat dari luar, tapi apa yang berasal dari dalam dan perasaan seseorang, bukan cantik maupun tampan, bukan miskin maupun kaya, tapi kepribadian, perilaku yang dimiliki seseorang, mungkin film ini “menyindir” generasi yang ingin selalu sempurna “by its looks”, tapi mereka melupakan esensi penting dari kepribadian seseorang, jadi menurut saya film ricky gervais ini adalah sebuah komedi yang lumayan ada unsur satirenya, walaupun begitu, film ini lumayan menghibur saya sekaligus mengocok perut saya, so, ini film santai untuk malam yang santai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar